Pembukaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) dan Penelitian di Tanjung Sari oleh Prodi Teknik Geomatika berfokus pada kolaborasi strategis dengan aparat Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Tujuan utama kami adalah menghasilkan peta batas wilayah RT, RW, dan desa sebagai data spasial awal untuk kebencanaan. Pertemuan perdana ini menjadi landasan penting untuk menyelaraskan visi dan kebutuhan desa dengan kapabilitas akademik kami.
Dalam diskusi awal, kami memaparkan bagaimana pemanfaatan teknologi geospasial, khususnya pemetaan batas wilayah, dapat menjadi pondasi vital dalam mitigasi dan penanganan bencana. Aparat desa menyambut baik inisiatif ini, menyadari pentingnya data spasial yang akurat untuk perencanaan darurat dan alokasi sumber daya yang efektif saat terjadi insiden. Ketiadaan peta batas yang jelas seringkali menghambat respons cepat dalam kondisi darurat.
Dari penjajakan tersebut, kami mengidentifikasi pemutakhiran dan digitalisasi data spasial batas wilayah sebagai prioritas utama. Banyak data yang ada saat ini masih berupa data analog atau belum terintegrasi secara digital, sehingga menyulitkan analisis dan pemanfaatan yang cepat. Peta batas RT, RW, dan desa yang akurat akan menjadi basis data fundamental untuk mengidentifikasi area berisiko dan merancang jalur evakuasi.
Langkah selanjutnya adalah pembentukan tim gabungan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geomatika, serta perwakilan dari aparat Desa Sukarapih. Tim ini akan bertanggung jawab merumuskan rencana aksi detail, termasuk metode survei lapangan, penggunaan perangkat lunak pemetaan, serta jadwal kegiatan dan pembagian peran. Pendekatan partisipatif ini menjamin bahwa output yang dihasilkan relevan dan dapat diaplikasikan langsung oleh pihak desa.
Dengan fondasi yang kuat ini, kegiatan Pengmas dan Penelitian di Tanjung Sari siap untuk memulai tahap pemetaan. Kami berharap, melalui kolaborasi ini, Prodi Teknik Geomatika dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di Desa Sukarapih, sekaligus menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu geomatika untuk kepentingan masyarakat.